Senin, 27 Desember 2010

Perbedaan GSM dan CDMA

GSM itu singkatan dari Global System for Mobile Communication yang mulai diproduksi di era 1980-an. GSM beroperasi pada 900-1800 MHz di Eropa dan India,sedangkan di AS sekitar 1900 MHz. Pengguna GSM menggunakan kartu SIM untuk bisa terhubung ke penyedia layanan. Kartu SIM adalah memori removable kecil yang dapat menampung semua data dan nomor identifikasi satu kebutuhan untuk mengakses layanan operator tertentu nirkabel.

Kelebihan GSM :

- Kualitas panggilan relatif aman dan baik
- Handset & penyedia layanan yang tersedia untuk dipilih lebih beragam

Kekurangan GSM :

- Ada kemungkinan kehilangan data ketika kartu SIM hilang apabila belum disimpan di memori telepon

Apa itu CDMA ?

CDMA adalah kependekan dari Code Division Multiple Access. Dalam CDMA, sinyal suara pertama adalah digital & data resultan menyebar di seluruh bandwidth. CDMA adalah sebuah bentuk spread spectrum, yang berarti bahwa data yang dikirim dalam potongan-potongan kecil selama beberapa frekwensi diskrit yang tersedia untuk penggunaan di setiap saay dalam kisatan tertentu. CDMA beroperasi baik dalam 800 MHz dan pita frekwensi 1900 MHz

Kelebihan CDMA :

- Biaya panggilan lebih murah daripada GSM
- Kualitas panggilan juga lebih baik daripada GSM

Kekurangan CDMA :

- tidak ada ketersediaan berbagai handset di CDMA seperti pada GSM

Sabtu, 25 Desember 2010

CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT )

Unit Pengolah Pusat (UPP) (bahasa Inggris: CPU, singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.

KOMPONEN CPU
Diagram blok sederhana sebuah CPU.

Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.

* Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:

Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses. • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU. • Menyimpan hasil proses ke memori utama.

· Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.

· ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.

Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).

* CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

CARA KERJA CPU

Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.
Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Percabangan instruksi

Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).

Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.
Bilangan yang dapat ditangani

Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point.

Selasa, 21 Desember 2010

tgs agama islam

AGAMA ISLAM

1. Arti dan Ruang lingkup Agama Islam
Islam berasal dari kata aslama yang merupakan tururnan ( derivasi ) dari kata assalmu, assalamu, assalamatu yang artinya bersih dan selamat dari kecacatan lahir batin. Dari asal kata ini dapat diartikan bahwa dalam Islam terkandung makna suci, bersih, tanpa cacat atau sempurna. Kata Islam juga dapat diambil dari kata assilmu atau assalmu yang berarti perdamaian dan keselamatan, karena itu kata assalamu’alaikum merupakan tanda kecintaan seorang muslim kepada orang lain, karena itu ia selalu menebarkan do’a dan kedamaian kepada sesama. Dan dari kata assalamu, assalmu dan assilmu yang berarti menyerahkan diri, tunduk, dan taat. Semua asal kata diatas berasal dari Tiga huruf yaitu sin, lam, mim ( dibaca salima ) yang artinya sejahtera, tidak tercela dan selamat.
Pergertian Islam secara terminologis diungkapan Ahmad Abdullah Almasdoosi ( 1962 ) bahwa Islam adalah kaidah hidup yang diturunkan kepada manusia sejak manusia digelarkan ke muka bumi, dan terbina dalam bentuknya yang terakhir dan sempurna dalam Al- qur’an yang suci yang diwahyukan Tuhan kepada Nabi-Nya yang terakhir yakni Nabi Muhammad ibn Abdullah, satu kaidah hidup yang memuat tutunan yang jelas dan lengkap mengenai aspek hidup manusia, baik spiritual maupun material.
Dari define itu dapat disimpulkan bahwa Islam adalah agama yang diturunkan Allah SWT kepada manusia melalui rasul – rasul –Nya, yang berisi hukum – hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan manusiadengan alam semesta. Agama yang diturunkan Allah kemuka bumi sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw adalah agama Islam sebgaimana diungkapan oleh Al Qur’an
Sesungguhnya agama disisi Allah adalah agama Islam ( Ali Imran , 3:19 ) ”

Setelah rasul – rasul yang membawanya wafat, agama Islam yang dianut oleh para pengikutnya itu mengalami perkembangan dan perubahan baik nama maupun isi ajarannya. Akhirnya Islam menjadi nama bagi satu – satunya agama yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Agama Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw adalah Islam yang terakhir diturunkan Allah kepada manusia. Karena itu tidak ada lagi rasul yang diutus ke muka bumi ini. Agama Islam berisi ajaran yang menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia baik sebagai hamba Allah, individu, anggota masyarakat sebagai makhluk dunia.
Ruang Lingkup Agama Islam menyangkut 3 hal pokok yaitu :
1. Aspek keyakinan yang disebut aqidah , yaitu aspek credial atau keimanan terhadap Allah dan semua difirmankan – Nya Untuk diyakini
2. Aspek norma atau hokum yang disebut syariah, yaitu aturan – aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah , sesame manusia, dan dengan alam semesta.
3. Aspek perilaku yang sisebut akhlak yaitu, sikap –sikap atau perilaku yang nampak dari pelaksanaan aqidah dan syariah.
Antara aqidah, syariah, dan akhlak masing – masing saling berkaitan. Aqidah atau iman merupakan keyakinan yang mendorong seorang muslim untuk melaksanakan syariah. Apabila syariah telah dilaksanakan berdasarkan aqidah akan lahir akhlak. Oleh karena itu Aqidah merupakan landasan bagi tegak berdirinya syariah dan akhlak adalah perilaku nyata pelaksanaan syariah

2. Klasifikasi Agama dan Agama Islam
Secara fitrah manusia membutuhkan Agama sebagai pegangan hidup kerena itu sejarah Agama sama panjangnya dengan manusia. Karena itu sejarah mencatat aneka macam Agama yang dianut oleh Manusia sejak dahulu sampai hari ini. Baik Agama yang berasal dari oleh piker manusia ( Agama Budaya ), maupun Agama yang diturunkan melalui wahyu ( Agama Samawi ) yang diterima rasul – rasul Tuhan.
Agama Budaya Umumnya bersifat politeistik atau mencapai beberapa tuhan Agama Wahyu bersifat monoteistik atau menyakini satu Tuhan.
Agama – agama besar yang dianut umat manusia didunia antara lain agama Yahudi, Nasrani, Hindu, Buddha, dan Agama Islam.
Agama Islam adalah Agama wahyu yang berdasarkan Tauhid, berbeda dengan monoteisme. Tauhid atau keesaan Tuhan diketahui manusia berdasarkan kabar dari Tuhan sendiri melalui firman yang disampaikan kepada Rasul – Nya. Sedangkan monoteisme lahir dari perkembangan kepercayaan manusia terhadap Tuhan setelah melalui proses panjang pengalaman manusia dari dinamisme, animism, politisme dan akhirnya monoteisme.
Agama Islam adala agama wahyu satu – satunya yang memiliki kitab suci yang asli dan autentik tidak mengalami perubahan sejak diturunkan sampai akhir zaman.
Ajaran Islam berlaku universal untuk segala tempat dan bangsa serta berlaku abadi sepanjang masa sebagaimana diungkapkan dalm Alqur’an

“sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alqur’an dan sesunguhnya Kami benar – benar memeliharanya. ( Al- Hijr, 15: 9) ”

3. Salah Paham Terhadap Islam
a. Salah paham terhadap ajaran Islam
Kesalahpahaman terhadap Islam tidak hanya terdapat di kalangan orang – orang non-muslim, tetapi juga dikalangan muslim sendiri yang belum memahami Islam secara menyeluruh. Kesalahpahaman tersebut disebabkan kerena pemikiran yang bersifat dikhotomis: memisahkan antara agama dan kehidupan. Agama hanya dipandang sebagai salah satu aspek hidup saja yaitu kebutuhan manusia terhadap penyembahan pada Yang Maha Kuasa, sedangkan pada aspek – aspek kehidupan lainnya agama tidak bias diperankan.
b. Salah Paham tentang Islam dan Ilmu Pengetahuan
Agama Islam dating dan diturunkan melalui wahyu Allah, sedangkan Ilmu pengetahuan merupakan hasil olah pikir dan akal budi manusia ciptaan Allah. Karena itu kebenaran ilmu pengetahuan dan Agama berbeda. Yang satu bersifat apa adanya ( given) dari Allah yang mutlak kebenarannya sedangkannyang lain diciptakaan dan disusun oleh manusia yang kebenarannya bersifat relative. Kendati demikian, agama Islam dan ilmu pengetahuan pada hakikatnya bersumber dari Allah dan Allah mendorong manusiauntuk meguasai ilmu pngetahuan.
Penempatan akal pada posisi yang sentral mendorong berkembangnya ilmu pengetahuan dikalangan Islam terutama pada abadke 8 dan 13 Masehiyang melahirkan para cendekiawan dan ilmuwan muslim. Sejarah membuktikan pada waktu itu didirikan universitas – universitas Islam di Cordova ( spanyol ), universitas Al- Azhar di Mesir dan Universitas Al – Nizamiyah di Baghdad.
Ilmu Pengetahuan pada dasarnya adalah kumpulan rasionalitas manusiayang dihasilkan dari logika dan fenomena – fenomena alam. Gejala – gejala alam adalah aturan baku yang ditetapkan Allah atas alam semesta yang di sebut Sunnatullah. Jika ilmu pengetahuan merupakan deskripsi sunnatullah maka sumber ilmu pengetahuan adalah Allah sendiri.
Sementara itu, teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan secara sistematis untuk memanfaatkan alam di sekelilingnya dan mengendalikan gejala – gejala yang dapat dikemudikan manusia dalam proses – proses produktif yang ekonomis.
Islam menempatkan ilmu pengetahuan pada tempat yang tinggi dan mulia, seperti tercantum dalam Al – qur’an surat Al- Mujaaadilah, 58 : 11 :


“ Allah akan meninggikan orang – orang yang beriman di antaramu dan orang – orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat……. “ ( Al- Mujaadilah, 58 : 11 )

Penyebutan orang yang beriman dan berilmu mengisyaratkan bersatunya ilmu dan Iman. Karena itu dalam pandangan Islam ilmu pengatahuan tidak bebas nilai ia selalu memihak kepada kebaikan dan kebenarannya.