Selasa, 21 Desember 2010

tgs agama islam

AGAMA ISLAM

1. Arti dan Ruang lingkup Agama Islam
Islam berasal dari kata aslama yang merupakan tururnan ( derivasi ) dari kata assalmu, assalamu, assalamatu yang artinya bersih dan selamat dari kecacatan lahir batin. Dari asal kata ini dapat diartikan bahwa dalam Islam terkandung makna suci, bersih, tanpa cacat atau sempurna. Kata Islam juga dapat diambil dari kata assilmu atau assalmu yang berarti perdamaian dan keselamatan, karena itu kata assalamu’alaikum merupakan tanda kecintaan seorang muslim kepada orang lain, karena itu ia selalu menebarkan do’a dan kedamaian kepada sesama. Dan dari kata assalamu, assalmu dan assilmu yang berarti menyerahkan diri, tunduk, dan taat. Semua asal kata diatas berasal dari Tiga huruf yaitu sin, lam, mim ( dibaca salima ) yang artinya sejahtera, tidak tercela dan selamat.
Pergertian Islam secara terminologis diungkapan Ahmad Abdullah Almasdoosi ( 1962 ) bahwa Islam adalah kaidah hidup yang diturunkan kepada manusia sejak manusia digelarkan ke muka bumi, dan terbina dalam bentuknya yang terakhir dan sempurna dalam Al- qur’an yang suci yang diwahyukan Tuhan kepada Nabi-Nya yang terakhir yakni Nabi Muhammad ibn Abdullah, satu kaidah hidup yang memuat tutunan yang jelas dan lengkap mengenai aspek hidup manusia, baik spiritual maupun material.
Dari define itu dapat disimpulkan bahwa Islam adalah agama yang diturunkan Allah SWT kepada manusia melalui rasul – rasul –Nya, yang berisi hukum – hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan manusiadengan alam semesta. Agama yang diturunkan Allah kemuka bumi sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw adalah agama Islam sebgaimana diungkapan oleh Al Qur’an
Sesungguhnya agama disisi Allah adalah agama Islam ( Ali Imran , 3:19 ) ”

Setelah rasul – rasul yang membawanya wafat, agama Islam yang dianut oleh para pengikutnya itu mengalami perkembangan dan perubahan baik nama maupun isi ajarannya. Akhirnya Islam menjadi nama bagi satu – satunya agama yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Agama Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw adalah Islam yang terakhir diturunkan Allah kepada manusia. Karena itu tidak ada lagi rasul yang diutus ke muka bumi ini. Agama Islam berisi ajaran yang menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia baik sebagai hamba Allah, individu, anggota masyarakat sebagai makhluk dunia.
Ruang Lingkup Agama Islam menyangkut 3 hal pokok yaitu :
1. Aspek keyakinan yang disebut aqidah , yaitu aspek credial atau keimanan terhadap Allah dan semua difirmankan – Nya Untuk diyakini
2. Aspek norma atau hokum yang disebut syariah, yaitu aturan – aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah , sesame manusia, dan dengan alam semesta.
3. Aspek perilaku yang sisebut akhlak yaitu, sikap –sikap atau perilaku yang nampak dari pelaksanaan aqidah dan syariah.
Antara aqidah, syariah, dan akhlak masing – masing saling berkaitan. Aqidah atau iman merupakan keyakinan yang mendorong seorang muslim untuk melaksanakan syariah. Apabila syariah telah dilaksanakan berdasarkan aqidah akan lahir akhlak. Oleh karena itu Aqidah merupakan landasan bagi tegak berdirinya syariah dan akhlak adalah perilaku nyata pelaksanaan syariah

2. Klasifikasi Agama dan Agama Islam
Secara fitrah manusia membutuhkan Agama sebagai pegangan hidup kerena itu sejarah Agama sama panjangnya dengan manusia. Karena itu sejarah mencatat aneka macam Agama yang dianut oleh Manusia sejak dahulu sampai hari ini. Baik Agama yang berasal dari oleh piker manusia ( Agama Budaya ), maupun Agama yang diturunkan melalui wahyu ( Agama Samawi ) yang diterima rasul – rasul Tuhan.
Agama Budaya Umumnya bersifat politeistik atau mencapai beberapa tuhan Agama Wahyu bersifat monoteistik atau menyakini satu Tuhan.
Agama – agama besar yang dianut umat manusia didunia antara lain agama Yahudi, Nasrani, Hindu, Buddha, dan Agama Islam.
Agama Islam adalah Agama wahyu yang berdasarkan Tauhid, berbeda dengan monoteisme. Tauhid atau keesaan Tuhan diketahui manusia berdasarkan kabar dari Tuhan sendiri melalui firman yang disampaikan kepada Rasul – Nya. Sedangkan monoteisme lahir dari perkembangan kepercayaan manusia terhadap Tuhan setelah melalui proses panjang pengalaman manusia dari dinamisme, animism, politisme dan akhirnya monoteisme.
Agama Islam adala agama wahyu satu – satunya yang memiliki kitab suci yang asli dan autentik tidak mengalami perubahan sejak diturunkan sampai akhir zaman.
Ajaran Islam berlaku universal untuk segala tempat dan bangsa serta berlaku abadi sepanjang masa sebagaimana diungkapkan dalm Alqur’an

“sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alqur’an dan sesunguhnya Kami benar – benar memeliharanya. ( Al- Hijr, 15: 9) ”

3. Salah Paham Terhadap Islam
a. Salah paham terhadap ajaran Islam
Kesalahpahaman terhadap Islam tidak hanya terdapat di kalangan orang – orang non-muslim, tetapi juga dikalangan muslim sendiri yang belum memahami Islam secara menyeluruh. Kesalahpahaman tersebut disebabkan kerena pemikiran yang bersifat dikhotomis: memisahkan antara agama dan kehidupan. Agama hanya dipandang sebagai salah satu aspek hidup saja yaitu kebutuhan manusia terhadap penyembahan pada Yang Maha Kuasa, sedangkan pada aspek – aspek kehidupan lainnya agama tidak bias diperankan.
b. Salah Paham tentang Islam dan Ilmu Pengetahuan
Agama Islam dating dan diturunkan melalui wahyu Allah, sedangkan Ilmu pengetahuan merupakan hasil olah pikir dan akal budi manusia ciptaan Allah. Karena itu kebenaran ilmu pengetahuan dan Agama berbeda. Yang satu bersifat apa adanya ( given) dari Allah yang mutlak kebenarannya sedangkannyang lain diciptakaan dan disusun oleh manusia yang kebenarannya bersifat relative. Kendati demikian, agama Islam dan ilmu pengetahuan pada hakikatnya bersumber dari Allah dan Allah mendorong manusiauntuk meguasai ilmu pngetahuan.
Penempatan akal pada posisi yang sentral mendorong berkembangnya ilmu pengetahuan dikalangan Islam terutama pada abadke 8 dan 13 Masehiyang melahirkan para cendekiawan dan ilmuwan muslim. Sejarah membuktikan pada waktu itu didirikan universitas – universitas Islam di Cordova ( spanyol ), universitas Al- Azhar di Mesir dan Universitas Al – Nizamiyah di Baghdad.
Ilmu Pengetahuan pada dasarnya adalah kumpulan rasionalitas manusiayang dihasilkan dari logika dan fenomena – fenomena alam. Gejala – gejala alam adalah aturan baku yang ditetapkan Allah atas alam semesta yang di sebut Sunnatullah. Jika ilmu pengetahuan merupakan deskripsi sunnatullah maka sumber ilmu pengetahuan adalah Allah sendiri.
Sementara itu, teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan secara sistematis untuk memanfaatkan alam di sekelilingnya dan mengendalikan gejala – gejala yang dapat dikemudikan manusia dalam proses – proses produktif yang ekonomis.
Islam menempatkan ilmu pengetahuan pada tempat yang tinggi dan mulia, seperti tercantum dalam Al – qur’an surat Al- Mujaaadilah, 58 : 11 :


“ Allah akan meninggikan orang – orang yang beriman di antaramu dan orang – orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat……. “ ( Al- Mujaadilah, 58 : 11 )

Penyebutan orang yang beriman dan berilmu mengisyaratkan bersatunya ilmu dan Iman. Karena itu dalam pandangan Islam ilmu pengatahuan tidak bebas nilai ia selalu memihak kepada kebaikan dan kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar